HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Langkah Politik PDIP Pasca Dua Kader Elit Mereka Terseret Kasus Hukum

Kredit: Bisnis / Annisa Nurul Amara

VAZNEWS.COM
- PDI Perjuangan tengah menghadapi tantangan besar setelah Sekjen Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dicegah bepergian ke luar negeri. Situasi ini memaksa PDIP mengambil langkah politik dan hukum untuk merespons dampaknya.

Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menegaskan bahwa partai sedang mempersiapkan langkah-langkah hukum untuk membela Hasto.

"Sampai saat ini kami lagi fokus persiapan langkah-langkah hukum kami," ujar Ronny. Bahkan, opsi praperadilan terhadap status tersangka Hasto juga menjadi salah satu pertimbangan partai.

Namun, langkah politik yang akan diambil PDIP menjadi perhatian besar. Pakar politik dari UPNVJ, Ardli Johan Kusuma, menilai bahwa PDIP memiliki beberapa opsi, mulai dari membela kadernya hingga melakukan langkah tegas untuk menjaga citra partai.

"Atau bahkan melakukan serangan balik, baik dengan langkah hukum maupun langkah-langkah politik terhadap pihak yang dianggap menjatuhkan PDIP melalui kasus tersebut," ujarnya.

Pencekalan terhadap Yasonna juga menambah tekanan bagi PDIP. Ardli menyebut bahwa ini adalah pukulan beruntun yang harus dikelola dengan hati-hati, mengingat dampaknya terhadap citra partai di mata publik.

Di sisi lain, Ronny memastikan bahwa PDIP tetap berkomitmen terhadap penegakan hukum yang adil.

"PDI Perjuangan dan Sekjen DPP PDI Perjuangan telah dan akan selalu menaati proses hukum dan bersifat kooperatif," tegasnya.

Selain langkah hukum, konsolidasi internal partai menjadi penting bagi PDIP untuk menghadapi situasi ini. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebelumnya telah memperingatkan bahwa partainya akan menghadapi ujian berat menjelang Kongres VI.

Langkah politik yang diambil PDIP ke depan akan sangat menentukan posisinya di tengah masyarakat. Partai perlu menjaga keseimbangan antara membela kadernya dan mempertahankan integritasnya sebagai partai besar di Indonesia.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa integritas dan transparansi merupakan nilai utama yang harus dijaga oleh partai politik, terutama ketika menghadapi krisis seperti ini.

Posting Komentar