Era Shin Tae-Yong Berakhir, Timnas Indonesia Sambut Pelatih Baru
VAZNEWS.COM – PSSI secara resmi memutuskan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia. Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (6/1). Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan evaluasi panjang terhadap performa tim nasional di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Selama menjabat, Shin Tae-yong dianggap telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Timnas Indonesia. Erick Thohir menyampaikan apresiasinya kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Tentu, kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini. Hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki," ungkap Erick.
Namun, Erick menambahkan bahwa diperlukan perubahan untuk meningkatkan kinerja tim nasional. "Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk tim nasional," tambahnya.
Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI telah melalui proses seleksi yang ketat untuk menentukan pengganti Shin Tae-yong. Ia mengungkapkan bahwa terdapat tiga kandidat yang diinterview, termasuk beberapa asisten sebagai opsi pendamping.
"Untuk pelatih-pelatih yang di-interview, memang ada tiga nama waktu itu, dan juga berikut beberapa asisten sebagai opsi sebagai pendamping pelatih karena kita yakini tidak ada pelatih yang sempurna," jelas Erick.
Pengumuman Sosok Pelatih Baru
Erick memastikan bahwa pelatih baru akan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025 dan akan diperkenalkan secara resmi kepada media pada keesokan harinya. "Tanggal 11 sampai, tanggal 12 ada press conference jam 4, lebih baik bisa bertanya langsung kepada pelatih yang tentu kita sudah sepakati," ujarnya.
Target Besar Timnas Indonesia
Pelatih baru Timnas Indonesia telah menyepakati target besar yang telah ditetapkan PSSI, yaitu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia. Erick menyebut bahwa pelatih baru tidak hanya bergabung untuk mencari pekerjaan, tetapi juga
