HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ruben Amorim Ngamuk dan Hancurkan TV Usai MU Dibantai Brighton

Ruben Amorim (Sky Sports)

VAZNEWS.COM
- Kekalahan Manchester United dari Brighton akhir pekan lalu tidak hanya menciptakan kekecewaan di kalangan penggemar, tetapi juga memicu kemarahan besar dari pelatih kepala Ruben Amorim.

Menurut laporan dari The Athletic, Amorim melampiaskan rasa frustrasinya di ruang ganti Old Trafford dengan merusak televisi usai timnya kalah 3-1 dari Brighton.

Kemarahan Amorim terjadi setelah performa buruk tim yang membuat Manchester United semakin terpuruk di papan bawah klasemen Liga Primer Inggris.

Kekalahan tersebut menjadi pukulan berat bagi klub, yang hanya mampu meraih tujuh kemenangan di liga utama musim ini. Situasi ini semakin memperburuk tekanan yang sudah dirasakan Amorim sejak awal musim.

Selain melampiaskan kemarahan secara fisik, Amorim juga mengkritik keras performa para pemainnya. Dalam pernyataan pasca-pertandingan, ia menyebut timnya sebagai "tim terburuk yang mungkin pernah ada dalam sejarah Manchester United."

Pernyataan ini menjadi refleksi pedas atas posisi klub saat ini, yang dinilai lebih buruk dibandingkan era pelatih-pelatih sebelumnya, seperti David Moyes, Louis van Gaal, Ole Gunnar Solskjaer, Erik ten Hag, dan Jose Mourinho.

Namun, tindakan emosional Amorim itu memunculkan tanda tanya besar di kalangan pengamat sepak bola. Banyak yang menilai bahwa luapan emosinya justru dapat menimbulkan dampak negatif terhadap mentalitas pemain, yang saat ini sudah berada di bawah tekanan besar.

Kritik terhadap taktik Amorim dan kebijakan klub di bawah kepemilikan Sir Jim Ratcliffe juga semakin keras terdengar.

Sementara itu, situasi ini memicu spekulasi mengenai masa depan Amorim di Old Trafford. Ketidakmampuan pelatih asal Portugal ini untuk mengangkat performa tim mulai menuai keraguan di kalangan penggemar dan analis. Meski begitu, ada pula pihak yang memahami emosinya sebagai bentuk tanggung jawab atas hasil buruk yang diraih.

Kekalahan dari Brighton menjadi salah satu dari serangkaian hasil buruk Manchester United musim ini. Performa tim yang tidak konsisten, ditambah dengan tekanan dari suporter dan media, membuat posisi Amorim sebagai pelatih kepala berada di ujung tanduk. Selain itu, komentar pedasnya tentang kondisi tim juga berpotensi memengaruhi hubungan internal di ruang ganti.

Manchester United kini harus menghadapi laga penting di Liga Europa melawan Rangers, Jumat (24/1) dini hari WIB. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Amorim dan timnya untuk membuktikan bahwa mereka masih memiliki kemampuan untuk bangkit. Jika hasil buruk kembali terjadi, bukan tidak mungkin nasib Amorim sebagai pelatih akan semakin dipertanyakan.

Dengan kondisi yang semakin memanas di Old Trafford, pertanyaan besar yang tersisa adalah apakah Ruben Amorim dapat mengatasi tekanan ini dan membawa Manchester United keluar dari keterpurukan, atau justru akan menjadi korban dari perjalanan buruk Setan Merah musim ini.

Posting Komentar